Lembaga Ombudsman DIY

Laporan Triwulan 2 Tahun 2012 LOD DIY

 

Program dan kegiatan yang dilakukan pada triwulan kedua sebenarnya merupakan rangkaian yang terintegrasi dan merupakan proses yang berkelanjutan pada rangkaian kegiatan pada program kegiatan triwulan sebelumnya. Terlebih juga pada tanggal 8 Juni 2012 LOD DIY telah genap berusia 7 tahun. Tentu banyak ekspektasi masyarakat yang semakin meningkat terkait dengan keberadaan LOD DIY yang sudah berusia tujuh tahun.

Pada triwulan kedua ini, program yang dilakukan sebagai bagian dari penguatan kelembagaan adalah seminar nasional. Seminar nasional telah dilaksanakan pada tanggal 23 April 2012 pada pukul 08.30 – 15.30 WIB bertempat di Gedung Pertemuan Lantai 2 Pasca Sarjana FISIPOL UGM. Seminar ini menghadirkan narasumber baik pada level nasional maupun internasional. Di antara beberapa narasumber Internasional antara lain: Prof G.H Addink dari Utrecht University, Prof Dr. Purwo Santoso dari FISIPOL UGM, serta narasumber nasional antara lain Mulyadi Hamid, M.Si sebagai Ketua Assosiasi Ombudsman Daerah se-Indonesia, Zairin Harahap, S.H., M.Si serta sebagai “testimoni” kelembagaan turut serta sebagai narasumber dari LOD DIY Ratna Mustika Sari,SIP sebagai Ketua LOD DIY. Dalam acara seminar ini dihadiri oleh stakeholders baik dari pemerintah, akademisi, LSM, serta organisasi masyarakat. Hal penting dalam seminar ini adalah sambutan dari Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyatakan dan menunjukkan itikad baiknya untuk tetap menunjukkan dan mendukung LOD DIY sebagai lembaga independen yang melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah daerah demi terwujudnya Good Governance. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada sambutan yang tertuang dalam materi keynote speechnya.

Selain program yang bersifat diskursif melalui penguatan yang bersifat teoretis sebagaimana seminar nasional, pada triwulan kedua ini upaya yang dilakukan adalah bagaimana penguatan kelembagaan berdasarkan pada data yang bersifat empirik. Beberapa kegiatan yang dilakukan pada triwulan kedua ini adalah dengan melakukan penelitian yang mengambil tema tentang “Peran Lembaga Pengawas Eksternal di Provinsi DIY dalam Mendorong Terwujudnya Good Governance”.

Selain melakukan penelitian juga dilakukan review kebijakan daerah yang bertujuan untuk meninjau regulasi, baik regulasi di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Hal ini untuk memberikan masukan guna peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi DIY. Regulasi yang direview oleh LOD DIY tahun 2012 ini adalah Regulasi tentang  Kebijakan Daerah yang Partisipatif dan Berperspektif Difabel di Tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi DIY.

Program selanjutnya yang dilakukan adalah Penerbitan Jurnal Ombudsman edisi XI tahun 2012 mengambil tema tentang Sistem Penanggulangan Bencana di Provinsi DIY. Triwulan kedua ini LOD DIY uga menerbitkan Buletin “Kabar LOD” sebanyak 1 kali dengan tema:  “Peran Ombudsman dalam Mewujudkan Good Governance”. Sebagai program utama LOD DIY yang memberikan layanan terhadap pelaporan atau pengaduan atas pelanggaran maladministrasi, maka LOD DIY senantiasa secara rutin menerima, menindaklanjuti laporan, serta memonitoring hasil tindak lanjut laporan.

Secara umum pada triwulan yang kedua ini LOD DIY menerima laporan yang kesemuanya dilakukan secara langsung sebanyak 30 laporan. Selain laporan, LOD DIY juga menerima konsultasi sebanyak 8 konsultasi. Selama triwulan II tahun 2012 pelapor yang bersifat perorangan sebanyak 25 orang (83,33%) dan kelompok atau organisasi sebanyak 5 (16,67%). Laporan yang diterima LOD DIY berdasarkan bidang laporan, 2 (dua) terbanyak adalah Perizinan 6 laporan (20.00%) dan bidang kesehatan sebanyak 5 laporan (16.67%), disusul persoalan pertanahan 13,33%  begitu juga persoalan administrasi kependudukan.

Program sosialisasi kepada warga masyarakat disampaikan melalui Radio Republik Indonesia (RRI) yang dilakukan sebanyak 6 kali dengan tema dan pembicara yang berbeda. Sedang untuk siaran melelui media televisi di Jogja TV terselenggara sebanyak 3 kali siaran. Adapun sosialisasi ke warga terlaksana sebanyak 3 kali dengan tempat yang berbeda yaitu di tiga tempat, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, dan juga Kabupaten Kulon Progo. Begitu juga di Ponjong Kabupaten Gunung Kidul diselenggarakan diskusi Publik tentang peran LOD DIY mewujudkan Good Governance. Dalam diskusi, salah satu masukan masyarakat adalah bagaimana membangun kesadaran warga masyarakat dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

Secara kelembagaan LOD DIY pada triwulan yang kedua ini juga melakukan diskusi untuk menyusun rencana strategis untuk tiga tahun ke depan atas prioritas prioritas yang dilakukan pada tahun pertama dan juga prioritas pada tahun berikutnya.

Scroll to Top