Jurnal Ombudsman Daerah Edisi 20

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk pembaca,

Pembaca budiman,

Alhamdulillah Jurnal Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta (LO DIY) edisi 20 tahun 2016 dapat kembali hadir di hadapan pembaca sekalian. Jurnal kali ini mengangkat tema mengenai upaya peningkatan daya saing tenaga kerja lokal di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Telah kita ketahui bersama MEA merupakan sebuah titik tolak bagi negara-negara ASEAN dalam meningkatkan kualitas baik sumber daya manusia maupun berbagai produk lokal dalam rangka persaingan ekonomi global. Peningkatan daya saing dari berbagai sektor pendukung ekonomi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan agar negara tidak jauh tertinggal pada derasnya arus persaingan di era ini.

Termasuk pada sektor ketenagakerjaan sebagai salah satunya. Sirkulasi tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing menjadi semakin mudah. Siapa yang tidak memiliki kemampuan akan dengan mudah tersingkirkan pada era persaingan ekonomi berbasis MEA. Sementara itu kemampuan saja tidaklah cukup untuk mampu mengikuti persaingan yang ada. Kemampuan yang tinggi harus dibarengi dengan sertifikasi keterampilan sebagai legalitas kompetensi. Peningkatan kualitas tenaga kerja lokal yang diaktualisasikan dalam bentuk sertifikat tenaga kerja adalah hal penting pada era MEA sebagai salah satu nilai tawar bagi tenaga kerja terhadap bursa yang ada. Untuk meningkatkan kesiapan dan kompetensi tenaga kerja lokal dalam menghadapi MEA pemerintah telah melakukan beberapa strategi. Strategi yang dilakukan pemerintah antara lain dengan menerapkan standar kompetensi kerja nasional, pelatihan-pelatihan, akreditasi terhadap lembaga pelatihan kerja dan lain sebagainya.

Harapan selanjutnya adalah sinergi yang erat antara pengusaha dan masyarakat sebagai motor perekonomian serta pemerintah sebagai katup regulasi agar negara ini mampu menunjukkan eksistensinya dalam arus perekonomian berbasis MEA.

LO DIY sebagai salah satu lembaga pengawasan eksternal pelayanan publik bidang pemerintahan dan praktik usaha swasta selalu berupaya mendorong terciptanya pelayanan publik yang bersih dan baik serta praktik tata kelola usaha swasta beretika, berkelanjutan. Melalui rangkaian tulisan dalam jurnal edisi kali ini, LO DIY  berupaya untuk turut mendorong terciptanya iklim kerja yang baik pada masa perekonomian berbasis MEA. Isu ketenagakerjaan dipilih menjadi tema jurnal saat ini karena hal ini merupakan bagian penting yang harus dipersiapkan dalam rangka mendorong kesuksesan perekonomian bangsa di era MEA. Selain itu adanya tren pengaduan masyarakat terkait dengan bidang ketenagakerjaan.

Rangkaian fokus tulisan dalam jurnal Ombudsman edisi 20 kali ini menyuguhkan analisis secara terbuka dan mendalam sebagai salah satu upaya kritis dalam mendorong terciptanya iklim kerja berbasis MEA yang baik. Dipaparkan mengenai perlindungan hukum bagi tenaga kerja lokal di era MEA yang begitu penting untuk mampu mengikuti gelombang deras persaingan. Pun juga mengulas sebuah buku mengenai hukum ketenagakerjaan, dimana peraturan hukum yang mengatur antara tenaga kerja dengan pengusaha perlu menjadi salah satu pokok perhatian. Terciptanya iklim kerja yang kondusif tentu saja tak lepas dari peran pengusaha dalam membangun hubungan baik dengan pekerja terlebih pekerja lokal yang memerlukan perhatian serius agar mampu mengikuti persaingan global. Tenaga kerja juga harus mampu mengikuti pola perkembangan perekonomian yang mengharuskan tenaga kerja memiliki ketrampilan mumpuni untuk mengikuti persaingan global era MEA. LO DIY juga berupaya menuliskan pengalaman dalam menangani aduan masyarakat terkait dengan ketenagakerjaan yang diharapkan menjadi perhatian bersama bahwa masih ada pekerjaan rumah bidang ketenagakerjaan di DIY yang belum tuntas.

Pada akhirnya tulisan ini dapat terangkum dalam sebuah jurnal Ombudsman DIY edisi 20 tahun 2016 yang menjadikan harapan terhadap kondisi ketenagakerjaan DIY agar lebih baik khususnya dan kesiapan dalam mengikuti deras persaingan di era MEA secara keseluruhan. Selamat membaca.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Redaksi